Baca Sholawat Ini Agar Dimudahkan Rezeki dan Terhindar Dari Kedengkian Hati
Dalam beragama, umat Islam sangat dianjurkan untuk membacakan shalawat kepada nabi Muhammad.
Bahkan di dalam salat, shalawat merupakan salah satu rukun yang harus dikerjakan.
Banyak dalil yang telah menyebutkan tentang anjuran membaca shalawat. Baik al-Quran maupun hadis. Sebagaimana dalam surah al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلاَئٍكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذٍيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah, Malaikat-Nya bershalawat kepada nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam keselamatan kepadanya.
Atau di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud:
أَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً
Artinya:
“Paling utama-utamanya manusia yang bersamaku di hari kiamat ialah mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku”, (HR. Tirmidzi).
Shalawat tentu beragam dan memiliki khasiat yang berbeda-beda. Di antaranya dapat memperlancar rizki dan menyingkap hijab yang ada di dalam hati.
Di dalam kitab Minhaj al-Atqiya’ fi Syarhi Ma’rifat al-Adzkiya’ ila Thoriqil Auliya’ karya kiai Sholeh Darat disebutkan shalawat yang memiliki faidah untuk mempermudah rizki dan menyingkap tabir atau hijab yang menyelimuti hati.
Doa ini dibaca tiga kali setiap hari.
“lan maleh sayugja ingatase wong mukmin arep moco iki shalawat kerono gampangaken ingdalem rizqine lan hasil futuh atine ingdalem saben-saben dino peng telu”
Artinya:
“dan lagi seyogyanya bagi soerang mukmin hendaklah membaca shalawat ini karena akan memudahkan rezeki dan berhasil menyingkap hatinya sebanyak tiga kali setiap hari.”
Berikut redaksi shalawatnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى آلِهِ بِعَدَدِ أَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَ الْفُتُوْحَاتِ يَا بَاسِطَ الَّذِيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيْنَا رِزْقًا وَاسِعًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِّنْ خَزَائِنِ غَيْبِكَ بِغَيْرِ مِنَّةِ مَخْلُوْقٍ بِمَحْضِ فَضْلِكَ وَ كَرَمِكَ بِغَيْر حِسَابٍ.
Artinya:
“Ya Allah semoga rahmat, keselamatan dan keberkahan tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak beragamnya rizki dan pintu terbukanya hati. Wahai Dzat yang meluaskan rezeki kepada orang yang Engkau kehendaki tanpa hitungan, limpahkanlah kepada kami rezeki yang luas dari berbagai arah dari lemari-lemari rezeki–Mu yang gaib dengan tanpa ada kedengkian dari makhluk–Mu karena anugerah-Mu dan kemuliaan–Mu yang tak terhitung.”
Sumber: bincangsyariah.com
Dalam beragama, umat Islam sangat dianjurkan untuk membacakan shalawat kepada nabi Muhammad.
Banyak dalil yang telah menyebutkan tentang anjuran membaca shalawat. Baik al-Quran maupun hadis. Sebagaimana dalam surah al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلاَئٍكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذٍيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah, Malaikat-Nya bershalawat kepada nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam keselamatan kepadanya.
Atau di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud:
أَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً
Artinya:
“Paling utama-utamanya manusia yang bersamaku di hari kiamat ialah mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku”, (HR. Tirmidzi).
Shalawat tentu beragam dan memiliki khasiat yang berbeda-beda. Di antaranya dapat memperlancar rizki dan menyingkap hijab yang ada di dalam hati.
Di dalam kitab Minhaj al-Atqiya’ fi Syarhi Ma’rifat al-Adzkiya’ ila Thoriqil Auliya’ karya kiai Sholeh Darat disebutkan shalawat yang memiliki faidah untuk mempermudah rizki dan menyingkap tabir atau hijab yang menyelimuti hati.
Doa ini dibaca tiga kali setiap hari.
“lan maleh sayugja ingatase wong mukmin arep moco iki shalawat kerono gampangaken ingdalem rizqine lan hasil futuh atine ingdalem saben-saben dino peng telu”
Artinya:
“dan lagi seyogyanya bagi soerang mukmin hendaklah membaca shalawat ini karena akan memudahkan rezeki dan berhasil menyingkap hatinya sebanyak tiga kali setiap hari.”
Berikut redaksi shalawatnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى آلِهِ بِعَدَدِ أَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَ الْفُتُوْحَاتِ يَا بَاسِطَ الَّذِيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيْنَا رِزْقًا وَاسِعًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِّنْ خَزَائِنِ غَيْبِكَ بِغَيْرِ مِنَّةِ مَخْلُوْقٍ بِمَحْضِ فَضْلِكَ وَ كَرَمِكَ بِغَيْر حِسَابٍ.
Artinya:
“Ya Allah semoga rahmat, keselamatan dan keberkahan tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak beragamnya rizki dan pintu terbukanya hati. Wahai Dzat yang meluaskan rezeki kepada orang yang Engkau kehendaki tanpa hitungan, limpahkanlah kepada kami rezeki yang luas dari berbagai arah dari lemari-lemari rezeki–Mu yang gaib dengan tanpa ada kedengkian dari makhluk–Mu karena anugerah-Mu dan kemuliaan–Mu yang tak terhitung.”
Sumber: bincangsyariah.com
