Usia Bukanlah sebuah Takaran Kedewasaan Seseorang untuk Menikah
MENIKAH muda dengan menikah dini itu justru berbeda teman-teman. Rasulullah SAW pun sangat menganjurkan untuk para pemuda agar segera menikah.
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya”.
Nah, dilihat dari bagaimana para pemudanya di generasi sekarang maka tidak ada salahnya apabila para pemuda untuk segera menikah untuk menyempurnakan separuh agamanya.
Tetapi menikah muda bukan berarti asal-asalan. Jangan sampai pernikahan justru membawa pada petaka dan membawa kemudharatan. Menikah muda juga harus memiliki kesiapan ilmu, bukan hanya menikah saja.
Usia pernikahan memang menjadi masalah di Indonesia ini. Usia ideal menikah untuk laki-laki adalah 25 tahun sementara untuk perempuan adalah 21 tahun. Tetapi teman-teman itu bukanlah patokan. Karena banyak kok yang menikah di usia 17 tahun justru pernikahannya jauh lebih bahagia dan jarang ada pertengkaran dibanding mereka yang menikah di atas usia 25 tahun. Itu artinya, usia bukanlah sebuah takaran kedewasaan seseorang.
Tidak masalah kalau kalian menikah di usia 17 tahun atau 19 tahun yang terpenting adalah kalian sudah memiliki ilmu tentang bagaimana nantinya membina rumah tangga. Mampu mengendalikan ego diri Anda sendiri. Dan mampu dan siap untuk menafkahi istri dan anak-anak Anda kelak.
Tetapi apabila Anda masih belum mampu, maka sesuai dengan anjuran dari Rasulullah maka berpuasalah agar dapat menahan pandangan dan syahwat Anda Juga Anda bisa sambil belajar untuk menambah ilmu dan insyaAllah Allah akan mencari jalan keluar yang terbaik untuk Anda. []
SUMBER: HAITAMI
MENIKAH muda dengan menikah dini itu justru berbeda teman-teman. Rasulullah SAW pun sangat menganjurkan untuk para pemuda agar segera menikah.
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya”.
Nah, dilihat dari bagaimana para pemudanya di generasi sekarang maka tidak ada salahnya apabila para pemuda untuk segera menikah untuk menyempurnakan separuh agamanya.
Tetapi menikah muda bukan berarti asal-asalan. Jangan sampai pernikahan justru membawa pada petaka dan membawa kemudharatan. Menikah muda juga harus memiliki kesiapan ilmu, bukan hanya menikah saja.
Usia pernikahan memang menjadi masalah di Indonesia ini. Usia ideal menikah untuk laki-laki adalah 25 tahun sementara untuk perempuan adalah 21 tahun. Tetapi teman-teman itu bukanlah patokan. Karena banyak kok yang menikah di usia 17 tahun justru pernikahannya jauh lebih bahagia dan jarang ada pertengkaran dibanding mereka yang menikah di atas usia 25 tahun. Itu artinya, usia bukanlah sebuah takaran kedewasaan seseorang.
Tidak masalah kalau kalian menikah di usia 17 tahun atau 19 tahun yang terpenting adalah kalian sudah memiliki ilmu tentang bagaimana nantinya membina rumah tangga. Mampu mengendalikan ego diri Anda sendiri. Dan mampu dan siap untuk menafkahi istri dan anak-anak Anda kelak.
Tetapi apabila Anda masih belum mampu, maka sesuai dengan anjuran dari Rasulullah maka berpuasalah agar dapat menahan pandangan dan syahwat Anda Juga Anda bisa sambil belajar untuk menambah ilmu dan insyaAllah Allah akan mencari jalan keluar yang terbaik untuk Anda. []
SUMBER: HAITAMI