seseorang wanita dari italia jadi pembicaraan publik, spesialnya para pengguna jejaring sosial, sehabis melahirkan balita seberat 4 kg di umurnya yang saat ini tiba 101 tahun.
keputusan anatolia vertadella buat transplantasi ovarium di umur senjanya itu terlebih lagi jadi kontroversial dan juga dikritik banyak handal kedokteran. pembedahan operasi dikerjakannya secara ilegal di suatu klinik swasta di turki, di mana hukum eropa tidak memberlakukan transplantasi ovarium.
” aku amat berterima kasih kepada seluruh regu dokter yang memutuskan buat melanjutkan pembedahan. aku terlebih lagi amat bersyukur telah melahirkan anak ke – 17 aku. ini merupakan berkah sejati dan juga menggambarkan fakta kekokohan pencipta, ” kata anatolia.
dikutip worldnewsdailyreport, sabtu (16/6/2017) , walaupun suaminya telah wafat dunia semenjak tahun 1998, tetapi anatolia sukses menciptakan pendonor mani yang dapat mewujudkan keinginannya buat melahirkan berulang.
” aku berjumpa bapak francesco di internet dikala berupaya mencari bapak buat anak aku. laki – laki itu berumur 26 tahun dan juga ia seseorang katolik, dan juga seperti itu yang berarti untuk aku. aku mau anak aku dilahirkan di suatu persatuan yang dikuduskan oleh gereja katolik, ” lanjut ia.
dokter alexandro popolicchi melaporkan seluruhnya menunjang transplantasi ovarium yang kontroversial itu, karna ia percaya keputusan utamanya merupakan si penderita.
” pembedahan itu betul – betul sah di turki dan juga dicoba oleh sebagian pakar bedah. wanita itu dalam kondisi sehat buat umurnya dan juga aku kira ia masih mempunyai banyak waktu buat membesarkan anaknya, ” kata dokter alexandro.
( sumber: https: //www. liputan6. com
keputusan anatolia vertadella buat transplantasi ovarium di umur senjanya itu terlebih lagi jadi kontroversial dan juga dikritik banyak handal kedokteran. pembedahan operasi dikerjakannya secara ilegal di suatu klinik swasta di turki, di mana hukum eropa tidak memberlakukan transplantasi ovarium.
” aku amat berterima kasih kepada seluruh regu dokter yang memutuskan buat melanjutkan pembedahan. aku terlebih lagi amat bersyukur telah melahirkan anak ke – 17 aku. ini merupakan berkah sejati dan juga menggambarkan fakta kekokohan pencipta, ” kata anatolia.
dikutip worldnewsdailyreport, sabtu (16/6/2017) , walaupun suaminya telah wafat dunia semenjak tahun 1998, tetapi anatolia sukses menciptakan pendonor mani yang dapat mewujudkan keinginannya buat melahirkan berulang.
” aku berjumpa bapak francesco di internet dikala berupaya mencari bapak buat anak aku. laki – laki itu berumur 26 tahun dan juga ia seseorang katolik, dan juga seperti itu yang berarti untuk aku. aku mau anak aku dilahirkan di suatu persatuan yang dikuduskan oleh gereja katolik, ” lanjut ia.
dokter alexandro popolicchi melaporkan seluruhnya menunjang transplantasi ovarium yang kontroversial itu, karna ia percaya keputusan utamanya merupakan si penderita.
” pembedahan itu betul – betul sah di turki dan juga dicoba oleh sebagian pakar bedah. wanita itu dalam kondisi sehat buat umurnya dan juga aku kira ia masih mempunyai banyak waktu buat membesarkan anaknya, ” kata dokter alexandro.
( sumber: https: //www. liputan6. com
