Dalam urusan asmara, dia yang jadi cinta pertama sering disebut-sebut sebagai sosok yang sulit untuk dilupakan. Bahkan kata beberapa orang, akan terus berlanjut meski sudah lama tak saling bertatap muka. Dan hal ini pun bukan hanya sekedar omongan belaka, tetapi nyata adanya.
Seperti apa yang tergambar dalam kisah perjuangan cinta kakek berusia 63 tahun bernama Haryadi. Kakek Haryadi rela menunggu hingga 51 tahun lamanya demi menikahi cinta pertamanya, Titin Widyatmi (62).
Seperti dilansir today.line.me, Titin merupakan cinta pertama Kakek Haryadi semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD) pada tahun 1968. Namun saat itu Kakek Haryadi tak mengungkapkan perasaannya secara langsung lantaran malu dan dianggap sebagai bahan bercandaan lantaran sering dijodoh-jodohkan oleh teman-temannya.
“Malulah. Malu tetapi sebenarnya suka kalau dijodoh-jodohkan dengan dia,” ucapnya dengan bahasa Jawa.
Dan karena ketidakberaniannya itu pula, Kakek Haryadi jadi kehilangan Nenek Titin. Nenek Titin pergi keluar kota mengikuti kedua orangtuanya yang mengadu nasib ke luar kota. Selama 51 tahun keduanya tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi. Dan selama itu pula, Kakek Haryadi enggan merajut cinta dengan perempuan lain.
Dengan Mengeluhkan Keburukan Suami Kepada Laki-laki Lain Itu Tidak Baik, Karena Sama Halnya Kamu Membuka Aibnya
Nenek Titin yang menjadi cinta pertamanya itu seolah tidak bisa lepas dari bayang-bayangnya. Sampai akhirnya, takdir menyatukan mereka pada Januari 2019 lalu.
Mereka bertemu di media sosial dan kemudian menjalin komunikasi intens.
“Sejak itu, kami berdua sering chatting di WhatsApp,” kata Kakek Haryadi.
Tanpa disangka, seiring berjalannya waktu, benih-benih asmara di antara dua insan ini tumbuh. Seolah tak ingin kehilangan momen untuk kedua kalinya, Kakek Haryadi pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Nenek Titin yang saat itu sudah berstatus janda.
“Saya ungkapkan perasaan keinginan menjalin hubungan lebih baik juga lewat telpon. Dan waktu itu saya minta jawaban di waktu itu pula. Ya intinya dia cantik saya juga suka,” cerita Kakek Haryadi.
Dan jawaban yang diberikan oleh Nenek Titin ternyata sesuai dengan harapannya. Bahkan Nenek Titin juga memiliki perasaan yang sama, yakni menyimpan rasa terhadap Kakek Haryadi sejak kecil.
Kini, keduanya pun telah resmi menjadi suami istri setelah melakukan akad nikah di KUA Semin, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta.
Seperti apa yang tergambar dalam kisah perjuangan cinta kakek berusia 63 tahun bernama Haryadi. Kakek Haryadi rela menunggu hingga 51 tahun lamanya demi menikahi cinta pertamanya, Titin Widyatmi (62).
Seperti dilansir today.line.me, Titin merupakan cinta pertama Kakek Haryadi semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD) pada tahun 1968. Namun saat itu Kakek Haryadi tak mengungkapkan perasaannya secara langsung lantaran malu dan dianggap sebagai bahan bercandaan lantaran sering dijodoh-jodohkan oleh teman-temannya.
“Malulah. Malu tetapi sebenarnya suka kalau dijodoh-jodohkan dengan dia,” ucapnya dengan bahasa Jawa.
Dan karena ketidakberaniannya itu pula, Kakek Haryadi jadi kehilangan Nenek Titin. Nenek Titin pergi keluar kota mengikuti kedua orangtuanya yang mengadu nasib ke luar kota. Selama 51 tahun keduanya tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi. Dan selama itu pula, Kakek Haryadi enggan merajut cinta dengan perempuan lain.
Dengan Mengeluhkan Keburukan Suami Kepada Laki-laki Lain Itu Tidak Baik, Karena Sama Halnya Kamu Membuka Aibnya
Nenek Titin yang menjadi cinta pertamanya itu seolah tidak bisa lepas dari bayang-bayangnya. Sampai akhirnya, takdir menyatukan mereka pada Januari 2019 lalu.
Mereka bertemu di media sosial dan kemudian menjalin komunikasi intens.
“Sejak itu, kami berdua sering chatting di WhatsApp,” kata Kakek Haryadi.
Tanpa disangka, seiring berjalannya waktu, benih-benih asmara di antara dua insan ini tumbuh. Seolah tak ingin kehilangan momen untuk kedua kalinya, Kakek Haryadi pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Nenek Titin yang saat itu sudah berstatus janda.
“Saya ungkapkan perasaan keinginan menjalin hubungan lebih baik juga lewat telpon. Dan waktu itu saya minta jawaban di waktu itu pula. Ya intinya dia cantik saya juga suka,” cerita Kakek Haryadi.
Dan jawaban yang diberikan oleh Nenek Titin ternyata sesuai dengan harapannya. Bahkan Nenek Titin juga memiliki perasaan yang sama, yakni menyimpan rasa terhadap Kakek Haryadi sejak kecil.
Kini, keduanya pun telah resmi menjadi suami istri setelah melakukan akad nikah di KUA Semin, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta.