Banyak penderita asam lambung yang hanya mengandalkan obat untuk menahan sakit yang mereka rasakan.
Namun baru-baru ini, publik dihebohkan dengan obat asam lambung yang ternyata mampu menyebabkan kanker.
Apa saja obat tersebut ?
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan munculnya rasa terbakar di dada lantaran asam lambung naik ke kerongkongan.
Banyak orang biasanya hanya mengandalkan obat-obatan warung untuk mengobatinya.
Namun ternyata, beberapa waktu terakhir marak isu mengenai kandungan kanker dalam obat asam lambung.
Obat ini termasuk obat asam lambung jenis Ranitidin.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran publik setelah BPOM Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) melakukan penelitian soal Ranitidine.
Lewat situs resmi FDA, Ranitidine diduga mengandung N-nitrosodimenthylamine (NDMA).
Walaupun hanya berkadar rendah, zat itu ternyata mampu bersifat karsinogen atau menimbulkan kanker.
Namun baru-baru ini, publik dihebohkan dengan obat asam lambung yang ternyata mampu menyebabkan kanker.
Apa saja obat tersebut ?
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan munculnya rasa terbakar di dada lantaran asam lambung naik ke kerongkongan.
Banyak orang biasanya hanya mengandalkan obat-obatan warung untuk mengobatinya.
Namun ternyata, beberapa waktu terakhir marak isu mengenai kandungan kanker dalam obat asam lambung.
Obat ini termasuk obat asam lambung jenis Ranitidin.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran publik setelah BPOM Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) melakukan penelitian soal Ranitidine.
Lewat situs resmi FDA, Ranitidine diduga mengandung N-nitrosodimenthylamine (NDMA).
Walaupun hanya berkadar rendah, zat itu ternyata mampu bersifat karsinogen atau menimbulkan kanker.